Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 kembali digelar oleh pemerintah. Seperti pendaftaran CPNS sebelumnya, ada sejumlah instansi yang mensyaratkan dokumen tertentu. Salah satunya adalah sertifikat TOEFL. Beberapa instansi mewajibkan pelamar menyertakan sertifikat TOEFL sebagai salah satu dokumen dalam pendaftaran CPNS 2021. Apa saja instansi tersebut?
Untuk diketahui, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu indikator kemampuan berbahasa Inggris (aksen Amerika) bagi seseorang yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi atau bekerja di luar negeri. Di sisi lain, persyaratan tersebut juga dibutuhkan untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil.
Daftar Instansi yang Mensyaratkan TOEFL CPNS 2021
Pada seleksi CPNS kali ini, tiap instansi mensyaratkan skor TOEFL dengan besar nilai yang berbeda-beda. Nilai ini digunakan sebagai ukuran perbandingan bagi para peserta mengenai kemampuan maupun permintaan instansi.
Berikut daftar instansi yang mensyaratkan sertifikat TOEFL dengan skor masing-masing.
- Kementerian ESDM (minimal skor 450)
- Kementerian PPPA (minimal skor 450)
- Kementerian BUMN (minimal skor 400)
- Kementerian Luar Negeri (minimal skor 550)
- Badan Kepegawaian Negara( minimal skor 450)
- Arsip Nasional Republik Indonesia (minimal skor 450)
- Kejaksaan Republik Indonesia (minimal skor 450-500)
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (minimal skor 450)
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (minimal skor 450)
- Kementerian Perindustrian (minimal skor 400)
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (minimal skor 400)
- Pemprov DKI Jakarta (minimal skor 400)
Jenis TOEFL untuk CPNS 2021
Selain memperhatikan nilai TOEFL, pelamar CPNS 2021 juga harus memperhatikan jenis TOEFL. Ada beberapa jenis TOEFL yang biasa digunakan sebagai syarat pendaftaran CPNS, diantaranya:
- TOEFL PBT (Paper Based Test)
PBT merupakan jenis TOEFL yang paling umum digunakan. Ada tiga bentuk ujian dalam TOEFL PBT yakni Listening, Reading, dan Structure. Jenis TOEFL ini biasanya masih menggunakan media kertas dalam soal dan lembar jawaban. Untuk skor yang dihasilkan TOEFL PBT berada direntang nilai 310-677.
- TOEFL CBT (Computer Based Test)
CBT merupakan jenis TOEFL yang diakui pula sebagai syarat pendaftaran CPNS. Sesuai dengan namanya, tes ujian TOEFL ini menggunakan sistem komputerisasi. Dengan penggunaan software interaktif, terdapat empat bentuk ujian dalam TOEFL CBT yang harus diikuti yakni Listening, Reading, Writing, dan Structure. Sementara, skor yang dihasilkan TOEFL CBT berada direntang nilai 0-300.
- TOEFL IBT (Internet Based Test)
Hampir serupa dengan CBT, IBT adalah jenis TOEFL yang dilakukan dengan menggunakan media komputer dan internet. Ada empat materi yang diberikan yaitu Listening, Writing dan Reading dan speaking. Peserta akan diberikan waktu selama kurang lebih 4 jam dalam menyelesaikan tes TOEFL tersebut. Untuk skor yang dihasilkan sendiri adalah 0-120.
- ITP (Institution Testing Program)
ITP merupakan jenis TOEFL yang diselenggarakan oleh instansi atau lembaga terpercaya. Dalam ujian TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression dan Reading comprehension. TOEFL ITP adalah jenis yang paling sering digunakan sebagai syarat dalam pendaftaran CPNS.
- TOEFL Prediction Test
Jenis TOEFL terakhir yang biasa digunakan sebagai syarat CPNS adalah Prediction Test. TOEFL Prediction Test atau TOEFL Prediksi diselenggarakan oleh lembaga bahasa. Tes ini dipakai untuk mengetahui perkiraan kemampuan bahasa Inggris seseorang. Materi yang diberikan dalam tes ini diantaranya Listening comprehension, structure and written expression,reading comprehension. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuanmu dalam berbahasa inggris, Kamu bisa mengikuti TOEFL Prediction Test dan juga TOEFL ITP Test yang diselenggarakan oleh Inlingua Indonesia. Sebelum mengikuti Tes ini kamu bisa berkonsultasi dengan program counselor Inlingua Indonesia melalui @inlingua.idn.
Contoh Penggunaan TOEFL untuk CPNS 2021
Buat Kamu yang ingin melamar CPNS 2021, ada baiknya memperhatikan sertifikat TOEFL yang dibutuhkan oleh instansi tersebut. Sebagai contoh di instansi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), ketentuan skor TOEFL dan jenis TOEFL yang memenuhi syarat adalah TOEFL ITP/PBT skor minimal 400, TOEFL IBT skor minimal 32, dan TOEFL Prediction skor minimal 400.
Sebagai informasi, tidak semua formasi di instansi tersebut mewajibkan peserta melampirkan sertifikat TOEFL. Hanya beberapa formasi tertentu saja yang wajib melampirkan sertifikat tersebut. Sementara, untuk masa berlaku sertifikat TOEFL maksimal 2 tahun sejak diterbitkan.
Seperti halnya Kemenkominfo, instansi lain seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga mewajibkan sertifikat TOEFL bagi pelamar. Syarat ini berlaku bagi formasi umum dan formasi khusus lulusan terbaik (cumlaude). Untuk jenis TOEFL yang dilampirkan, diantaranya seperti TOEFL PBT, TOEFL ITP, TOEFL Prediction/ dengan nilai minimal 550, TOEFL CBT nilai minimal 214, dan TOEFL IBT minimal 80.
Nah, sudah siap ikut seleksi CPNS 2021 tapi belum memiliki sertifikat TOEFL?
Kamu bisa melakukan tes di Inlingua Indonesia sekarang.
Sebagai lembaga resmi yang menyediakan tes TOEFL dan IELTS di Jakarta, Inlingua Indonesia juga menyediakan platform online learning my inlingua bagi kalian yang ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti TOEFL dan IELTS official Test.
Inlingua Indonesia telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam pendidikan bahasa asing. Para pengajar juga telah mendapat sertifikasi resmi. Inlingua juga berkolaborasi dengan Cambridge University dan Official IELTS™ Test Center, untuk menyelenggarakan program kursus bahasa asing berstandar internasional. Kunjungi laman Programs – International – IELTS atau @inlingua.idn untuk mendapatkan informasi dan promo kursus bahasa Inggris serta sertifikasi TOEFL dan IELTS lebih lengkap.